Pulau 69 Asli

Pulau 69 Asli

Wikisource(0 entries)

Wiktionary(0 entries)

Dōgenzaka 69 (Q124286565)

Wikiversity(0 entries)

Multilingual sites(0 entries)

Nampaknya seperti anda telah menyalahgunakan ciri ini dengan pergi terlalu cepat. Anda telah disekat sementara waktu daripada menggunakannya.

Jika anda fikir perkara ini bertentangan dengan Standard Komuniti kami

Wikivoyage(0 entries)

Nasi Goreng 69, Warung kuliner 69 dan ayam penyet Pak Mo 69 (69 Group) adalah restaurant yang dikelola secara profesional yang selalu berkembang dengan inovasi-inovasi terkini dan dengan konsisten menjaga mutu sehingga standard di semua outlet selalu sama dan terus ditingkatkan.

Konsep pengembangan usaha yang mudah dengan dukungan system operational dan sistem pengelolaan makanan yang mudah dipelajari dan mudah pelaksanannya. Dan didukung oleh tenaga-tenaga yang professional di bidang makanan konsep bisnisnya menjadi lebih mudah, karena alat pendukung seperti peralatan, perlengkapan operational, bumbu-bumbu dan bahan baku telah dibuat dalam kemasan yang sudah standard dan diproses dengan menggunakan mesin-mesin modern sehingga terjamin mutu, kualitas, kebersihan dan kesehatannya. Proses pemasakan telah dibuat dengan standard yang telah dibakukan yang terus dilakukan pembenahan-pembenahan yang disesuaikan dengan perkembangan dunia usaha restaurant.

Sistem Operational Restaurant

Penerapan operational yang menggunakan standard operating procedure (SOP) dengan pengawasan langsung dari tenaga-tenaga supervisi yang telah terlatih dan terdidik menjadikan restaurant di dalam Group 69 dapat diterima dengan baik oleh pelanggan-pelanggan yang selalu meningkat.

Restaurant Nasi Goreng 69, Warung kuliner 69, Ayam penyet Pak Mo 69 (69 Group) telah tersebar di beberapa kota besar di jawa timur dan jawa tengah dengan pengembangan selanjutnya ke wilayah Jawa Barat, Jakarta dan Kota-kota besar di luar pulau jawa. Outlet-outlet yang sudah kami buka telah mempunyai kekuatan usaha yang sudah mapan dan teruji, sehingga outlet-outlet yang sudah dibuka selalu tercapai dari target sales yang ditetapkan oleh management.

Warna hitam sering kali dikaitkan dengan kegelapan, kejahatan, dan hal yang harus dihindari. Karena asumsi ini, banyak hewan berwarna hitam yang ditakuti masyarakat karena dianggap sebagai hewan pembawa nasib buruk atau hewan berbahaya. Banyak hewan berwarna hitam yang ditakuti masyarakat dan ular jadi salah satunya. Masyarakat awam mengira kalau semua jenis ular berwarna hitam merupakan ular berbahaya dan harus dihindari.

Asumsi tersebut tidak sepenuhnya benar karena warna pada ular tidak ada kaitannya dengan tingkat bahaya mereka. Bahkan ada banyak ular berwarna hitam yang sebenarnya tidak berbahaya, lho. Sebaliknya warna hitam atau warna gelap merupakan bentuk adaptasi ular terhadap lingkungannya.

Tubuhnya yang berwarna hitam memudahkan ular untuk berkamuflase di tanah, kayu yang sudah lapuk, hingga bebatuan. Karakteristik ini juga membantu mereka tak terlihat saat malam hari. Ternyata, populasi ular berwarna hitam juga cukup banyak di Pulau Jawa, lho. Artikel ini akan mengulik beberapa spesies ular berwarna hitam tersebut.

Seperti namanya, ular kobra jawa atau Naja sputatrix hanya bisa ditemukan di Pulau Jawa dan sekitarnya. Selain di Jawa, mereka menghuni beberapa daerah lain seperti Bali dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Ular ini punya ketahanan yang sangat hebat karena mampu hidup di berbagai habitat seperti hutan, padang rumput, savana, bahkan perkotaan. Ia juga kobra penyembur yang mampu menyemburkan bisanya sampai jarak 2 meter. Tak cuma semburannya yang jauh, ukuran ular ini juga cukup besar karena mampu tumbuh hingga sepanjang 1,8 meter.

Selain warna hitam, sebenarnya ular kobra jawa memiliki beberapa varian warna lain seperti cokelat, putih, abu-abu, cokelat kekuningan, sampai cokelat kemerahan. Namun warna hitam pekat jadi warna paling umum yang dimiliki ular ini, khususnya untuk populasi yang mendiami Pulau Jawa. Selayaknya ular kobra lain ular ini juga akan mengembangkan leher ketika merasa terancam. Sebagai ular kobra, mereka berbisa tinggi dan berbahaya. Gigitan kobra jawa mampu membunuh manusia dewasa.

Baca Juga: 5 Ular yang Ditakuti Kicau Mania, Bikin Burung Hilang dalam Semalam!

Ptyas carinata atau ular king koros punya ukuran yang cukup besar, bayangkan saja panjang maksimal ular ini dapat mencapai 3,9 meter, jelas The Reptile Database. Panjangnya tersebut membuat ular king koros dinobatkan jadi salah satu spesies terbesar di familinya, yaitu famili Colubridae.

Walau punya ukuran yang besar, ular ini tergolong tidak berbisa dan tidak berbahaya. Namun ada satu hal yang perlu diperhatikan dari ular ini, yaitu giginya yang tajam. Gigi ular king koros melukai manusia jadi kamu juga perlu hati-hati saat berhadapan dengannya.

Tak cuma menggigit, ular berwarna hitam ini juga akan mengangkat leher dan menggembungkan lehernya saat merasa terancam. Terkadang hal tersebut juga dibarengi dengan suara desisan yang terdengar jelas. Warna hitam dari ular ini menyelimuti seluruh tubuhnya walau terkadang terdapat beberapa individu yang punya pola berbentuk berlian di bagian belakang tubuh. Pola titik atau garis putih tipis juga kerap terlihat di sekitar kepala dan badannya. Biasanya pola-pola tersebut akan terlihat jelas saat king koros menggembungkan lehernya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Ular king cobra atau Ophiophagus hannah adalah ular yang unik karena makanannya utama adalah ular lain, terang Animal Diversity Web. Tak cuma ular berukuran kecil, king cobra juga sanggup memakan ular-ular besar seperti ular sanca. Ia akan membunuh mangsanya menggunakan bisan yang sangat kuat dan mematikan. Selain digunakan untuk membunuh mangsa bisa tersebut juga sangat berbahaya dan mampu merenggut nyawa manusia.

Keunikannya tidak berhenti di sana, ular ini juga merupakan ular berbisa terbesar dan terpanjang dengan panjang yang bisa mencapai 5.4 meter. Ukuran raksasanya ini membuat king cobra sangat ditakuti, ditambah lagi ular ini mampu mengembangkan dan mengangkat lehernya ketika merasa terancam.

Selain warna hitam, biasanya juga terdapat ular king cobra dengan warna lain seperti cokelat atau cokelat kekuningan. Pola belang juga terlihat pada individu muda yang mana saat ular ini beranjak dewasa pola tersebut akan terlihat semakin samar bahkan benar-benar menghilang pada beberapa individu.

Jika dibandingkan dengan ular hitam lain ular dengan nama ilmiah Xenopeltis unicolor ini mungkin jadi yang paling menarik. Laman Ecologyasia menjelaskan bahwa sisik dari ular ini akan memancarkan cahaya warna-warni layaknya pelangi saat terkena cahaya terang seperti sinar matahari atau flash kamera. Kemampuannya itulah yang membuat ular ini dinamakan sebagai ular pelangi. Jika tidak terkena cahaya terang tubuh ular ini akan terlihat memiliki warna gelap seperti hitam atau hitam kecokelatan.

Ular pelangi merupakan spesies ular primitif yang tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia. Tidak hanya tak memiliki bisa bahkan ular pelangi punya sifat yang sangat tenang dan hampir tidak pernah menggigit manusia.

Karena tak punya bisa, mereka mengandalkan lilitan dalam membunuh mangsanya yang berupa kodok, mamalia kecil, reptil, sampai ular lain. Biasanya ular pelangi akan berburu di area yang lembap, seperti sawah, daerah dekat sungai dan rawa. Mereka juga merupakan hewan fosorial. Artinya, ular pelangi sering menghabiskan waktunya di dalam tanah dan punya kemampuan menggali yang baik.

Ular sowo kopi merupakan ular tidak berbisa yang punya sifat agresif dan sangat defensif jika diganggu. Laman Hong Kong Snake ID menjelaskan bahwa ular ini akan mengangkat, menekuk, dan mengembangkan lehernya saat merasa terancam.

Mereka juga akan membuka mulut lebar-lebar bahkan tak segan menggigit jika terdesak. Gigitan dari individu muda memang hampir tidak berefek. Namun, gigitan dari ular dewasa dengan panjang maksimal 2 meter mampu melukai kulit manusia dan rasanya akan cukup sakit.

Selain berwarna hitam, ular dengan nama ilmiah Coelognathus flavolineatus ini sebenenarnya punya kombinasi warna lain di tubuhnya. Bagian belakang tubuhnya dominan hitam atau cokelat tua, sementara itu bagian depan dihiasi warna kekuningan, cokelat, pola garis samar di samping tubuh, dan pola garis kuning memanjang di atas tubuh.

Garis kuning di tubuh ular ini biasanya memudar seiring bertambahnya usia. Itulah kenapa, karakteristik tersebut terlihat sangat jelas pada individu muda. Tak jarang juga individu dewasa ular sowo kopi punya warna hitam legam atau cokelat kehitaman di sekujur tubuh dan kehilangan semua pola garis di tubuhnya.

Ular berwarna hitam tak hanya terbatas pada ular berbisa tinggi dan berbahaya seperti ular kobra. Beberapa ular tidak berbisa seperti ular pelangi, ular king koros dan ular sowo kopi juga ada yang punya warna hitam. Mereka juga hadir dalam berbagai corak, ukuran dan bentuk yang berbeda dan unik. Cara paling efektif untuk mengenali ular-ular tersebut adalah dengan menghafal setiap spesies yang ada dan melihat ciri fisiknya dengan teliti. Kamu juga tidak boleh sembarangan mengganggu atau menyentuh setiap ular hitam yang kamu temui.

Baca Juga: 5 Ular Terbesar di Benua Asia, Bobotnya Mencapai 182 Kilogram!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Laporkan bahwa restoran sudah tutup atau info tidak akurat

Liputan6.com, Jakarta: Sebuah wacana sensitif ditiupkan Sutiyoso, awal pekan silam. Gubernur DKI Jakarta itu berniat merelokasi perjudian di Kepulauan Seribu. Meski bukan isu baru, masyarakat tetap saja mengomentarinya secara beragam. Ada yang setuju, ada juga yang tidak setuju. Namun, banyak pula yang tak mempunyai sikap jelas. Terserah Pemda deh, kita mah ikut aje. Begitu kira-kira. Sutiyoso memang berniat membangun fasilitas pendukung sarana perjudian di kepulauan yang berada di utara Ibu Kota itu. Rencana ini bukan tak berdasar. Praktik perjudian di daratan Ibu Kota makin sulit diberantas, walau Pemda telah bekerja sama dengan polisi. Itulah sebabnya, pemindahan lokasi judi ke tempat yang sulit dijangkau warga menjadi pilihan yang paling tokcer. "Kini tinggal menunggu persetujuan DPRD," ujar Sutiyoso. Selain itu, Sutiyoso yang juga mantan Panglima Daerah Militer Jaya tampaknya paham betul jika lokalisasi judi dapat mendongkrak pendapatan asli daerah. Ini dapat membantu Pemda Jakarta yang memang memerlukan duit banyak untuk membangun Ibu Kota agar lebih mengkilap lagi. Istilahnya, di tengah kas Pemda yang seret, uang pasti bakal gampang diraup dari meja judi. Tersiar kabar, jika Pemda berhasil merelokasi perjudian, uang kas akan bertambah Rp 1,5 sampai Rp 1,8 triliun per tahun. Luar biasa. Jika tak percaya, tengok saja pengalaman Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI (1966-1977). Tak seorang pun menyangkal bahwa limpahan uang perjudian yang dilegalkan Bang Ali dapat menyulap Jakarta dari daerah kumuh, menjadi kota yang sedikit mentereng. Saat itu, Gubernur Ali memang memberikan kepercayaan kepada pengusaha Apyang dan Yo Putshong untuk mengelola perjudian di kawasan Ancol, Jakarta Utara, bernama Copacabana--ditutup pada April 1981 dan sekarang dijadikan Hotel Horizon. Ini membuat judi Lotto (lotere totalisator), petak sembilan, dan hwa-hwe, yang tadinya dimainkan secara sembunyi, mulai terang-terangan dimainkan masyarakat. Secara fisik, hasilnya memang luar biasa. Kas Pemda Jakarta kontan bertambah gemuk. Sejumlah gedung sekolah, rumah sakit, dan Puskesmas langsung didirikan. Jalan-jalan juga mulai diperbaiki. Ibarat kata, jalan-jalan di Jakarta yang mulanya becek, langsung bisa buat bersepatu roda. Jakarta pun lebih menyala di malam hari. Kondisinya berubah 180 derajat. Pokoknya, benar-benar meriah. Tapi Ali belum puas. Ia terus membenahi pemukiman kumuh dengan membangun proyek M.H. Thamrin--kini mejadi jalan utama di Ibu Kota. Ali juga merenovasi Taman Monas serta membangun Taman Ismail Marzuki, Gedung Arsip Nasional, Gelanggang Remaja Kuningan, Pasar Seni Ancol, Planet Senen, sampai lokalisasi pelacuran Kramat Tunggak. Alhasil, di akhir jabatannya, Bang Ali berhasil mengumpulkan kas sebesar Rp 17 miliar. Saat itu, angka belasan miliar rupiah jelas bukan jumlah yang sedikit, mengingat anggaran awal Pemda hanya Rp 66 juta. Artinya, Bang Ali yang dijuluki Gubernur Maksiat sukses melipatgandakan uang Pemda sekitar 250 kali lebih banyak. Mengutip Direktur Center for Indonesian Regional and Urban Studies (CIRUS), Andrinof A. Chaniago, rencana Sutiyoso melokalisasi perjudian memang harus dilihat secara proporsional. Maksudnya, jika perjudian benar-benar dipindahkan ke pulau yang kosong, rencana lokalisasi itu menjadi realistis. "Bisa saja, asalkan Pemda juga menyiapkan perangkat hukum yang jelas," kata Andrinof. Senada dengan Andrinof, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) Muhaimin Iskandar juga menilai bahwa ide lokalisasi tempat perjudian sebagai gagasan bagus yang perlu dipertimbangkan. Sebab, suka tidak suka, kasus perjudian tetap marak di Tanah Air, meski ada perundang-undangan yang melarang. Karena itu, perlu dicari bentuk lain penanggulangan perjudian. Lokalisasi adalah satu di antaranya. "Tapi itu perlu persetujuan DPR dan DPRD," kata dia. Muhaimin tidak bohong. Praktik perjudian memang marak, baik yang dilakukan secara sembunyi maupun terang-terangan. Masyarakat juga mahfum jika permainan judi di kawasan Mangga Besar, Kota, Harco, Glodok, Hayam Wuruk, dan Kalijodo begitu diminati. Di tempat itu, semua permainan yang menjadi jalan pintas untuk kaya (atau miskin?) tersedia. Dari rolet, bola tangkas, mickey mouse, qiu-qiu, kasino, sampai koprok. Omzet per malamnya pun sangat luar biasa. Bisa mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan, menurut mantan narapidana Anton Medan, omzet perjudian di sejumlah kawasan bisa mencapai miliaran rupiah. Bagi yang takut mendatangi tempat perjudian, karena tak biasa atau takut digerebek, bandar judi juga bisa memanjakan Anda dengan sejumlah permainan di media online. Menurut laporan Jupiter Media Metrix Inc yang ditulis Infokomputer, situs judi seperti www.casino.com, webstakes.com, aceshigh.com, luckynugget.com, dan bingocanada.com sangat ramai diklik atau dikunjungi. Selama 2001, casino.com dan webstakes.com memiliki jumlah unique visitor sebanyak 2,3 juta orang. Sedangkan aceshigh.com 2,1 juta pengunjung dan luckynugget.com sebanyak 1,7 juta pengunjung. Karena, seperti halnya pelacuran, perjudian memang sangat sulit diberantas. Kini wacana telah bergulir, tanggapan juga sudah bertebaran. Pemda Jakarta pun telah mengirim utusan ke Genting Highland--lokasi perjudian di Malaysia. Namun, tetap saja legalisasi lokalisasi perjudian tak bisa diberlakukan. Terlalu banyak rintangan yang menghalangi rencana tersebut. Padahal, berdasarkan hasil studi banding ke Malaysia, rencana melokalisasi perjudian di Kepulauan Seribu adalah pilihan terbaik dalam upaya mengendalikan dan mempersempit dampak buruk perjudian. Sejumlah kalangan masyarakat, baik secara perorangan, atas nama organisasi, lembaga swadaya masyarakat, maupun partai mengecam rencana lokalisasi perjudian. Bahkan, masyarakat Kepulauan Seribu juga menolak rencana Pemda memindahkan perjudian di tempat tinggal mereka. Majelis Ulama Indonesia malah terang-terangan menolak rencana Sutiyoso. Selain telah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, lokalisasi tak menjamin perjudian akan hilang. "Itu maksiat dan tak bisa ditolerir," kata Umar Shihab, Ketua MUI, tegas. Apalagi, semua agama melarang praktik perjudian. Selain MUI, Partai Keadilan, PPP Reformasi, Partai Bulan Bintang, dan terakhir Polda Metro Jaya juga menolak legalisasi perjudian. Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawar malah meminta Sutiyoso menegakkan law enforcement daripada melokalisasikan perjudian di Kepulauan Seribu. Ia meminta semua penjudi yang tertangkap tangan ditindak tegas. "Mereka bisa dikenai hukuman Pasal 303 KUHP dan Peraturan Pemerintah Nomor 9/1981," ujar Said Agil. Lagi pula, siapa yang berani menjamin bahwa perjudian di daratan akan lenyap jika dipindahkan ke kepulauan. Semua kembali ke Pemda dan DPRD Jakarta. Tetap ngotot melokalisasi perjudian atau menghukum para penjudi secara tegas? Masyarakatlah yang akan melihatnya. Bagaimana Bang Yos?(ULF)