Staff Database Administrator Adalah
Fondasi Informasi Digital
Database adalah istilah yang akrab dalam dunia teknologi informasi. Memang bagi para profesional TI dan pengembang perangkat lunak, database adalah fondasi penting yang memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan pengelolaan data secara efisien. Namun, tahukah Anda bahwa istilah ini sebenarnya adalah istilah yang mengacu pada konsep yang lebih luas dalam konteks informasi digital? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi database dan mengungkap beberapa istilah lain yang sering kit gunakan untuk menggambarkan komponen ini yang sangat penting.
Merupakan salah satu nama lain yang sering kita gunakan untuk database adalah “pangkalan data” atau “basis data” dalam bahasa Indonesia. Jadi istilah ini menggambarkan sifat dasar dari database sebagai tempat penyimpanan yang terstruktur untuk data. Memang seperti halnya fondasi yang kokoh, pangkalan data memberikan struktur dan integritas yang kita perlukan untuk pengelolaan data yang efisien dan dapat terandalkan.
Junior Database Administrator
Pada jenjang ini, biasanya kamu memerlukan sertifikasi lulusan sarjana strata satu atau lebih. Selain itu, jenjang ini juga terbuka bagi para fresh graduate dan dapat dimulai dari posisi Data Analyst atau Software Developer.
Peluang dan Jenjang Karir Database Administrator
Peran DBA menjadi semakin penting dalam lingkungan bisnis yang berbasis informasi saat ini. Global cloud computing market juga diperkirakan akan berkembang seiring dengan banyaknya perusahaan yang memindahkan operasi bisnis cloud.
Akibatnya, kebutuhan akan posisi DBA yang berkualitas akan terus meningkat dan menjadi peluang baik bagi kamu yang ingin berkarir sebagai Database Administrator. Di sisi lain, Database Administrator juga memiliki jenjang karir yang baik.
Sistem Basis Data Terdistribusi:
Sistem Basis Data Terdistribusi (SBT) adalah istilah yang menggambarkan database yang terdiri dari beberapa node atau server yang saling terhubung. Dalam SBT, data didistribusikan di seluruh jaringan komputer, memungkinkan akses yang cepat dan toleransi terhadap kegagalan sistem. SBT sering digunakan dalam lingkungan perusahaan atau organisasi yang membutuhkan skalabilitas dan kinerja tinggi.
Data Warehouse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan database yang dioptimalkan untuk analisis bisnis dan pengambilan keputusan. Istilah Database ini mencakup data historis dan saat ini dari berbagai sumber yang digunakan untuk melacak tren, membuat laporan, dan mendapatkan wawasan yang berharga. Data Warehouse berperan penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdasarkan bukti.
Melakukan Desain dan Pembuatan Database
Tanggung jawab Database Administrator pertama adalah membuat dan merancang database untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Hal itu juga termasuk penggunaan SQL, coding dan tuning.
Di sisi lain, Database Administrator juga biasanya bekerja di perusahaan teknologi atau pengembangan perangkat lunak sebagai bagian dari tim yang dapat menciptakan sistem yang lebih besar dimana database menjadi bagiannya.
Melakukan Pemantauan Database dan Administrasi Sistem
Database Administrator berkaitan dengan optimalisasi kinerja database dan melakukan penyesuaian untuk meningkatkan kinerja. Peran tersebut bersifat proaktif karena berfokus pada peningkatan kinerja untuk menghindari masalah yang ada dalam sebuah data perusahaan.
Dengan begitu, tanggung jawabnya cukup besar untuk memastikan bahwa database yang ada dalam perusahaan tetap berjalan optimal. Jika terjadi masalah, maka kamu perlu membereskannya dan memastikan bahwa database tidak hilang dan berjalan lancar.
Definisi Database Administrator
Database administrator (DBA) adalah seorang admin dalam pengeloaan sistem komputer bekerja secara khusus untuk melakukan perawatan (Maintenace) ruang lingkup database serta mengarahkan semua kegiatan keamanan data. Tanggung jawab utama DBA profesional adalah menjaga integritas data. Ini berarti DBA memastikan bahwa data aman dari akses yang tidak sah tetapi tersedia untuk pengguna.
Seiring berjalannya waktu dalam menemukan kasus – kasus baru seorang DBA akan sering memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja dalam menemukan solusi yang terbaik. DBA selalu berbaur dengan berbagai produk DBMS seperti Oracle, SAP dan SQL, dan juga mendapatkan sertifikasi IT terkait .
Dilansir dari Dataversity, database administrator adalah seseorang yang mengatur, mengelola, dan mengamankan data di satu sistem atau lebih. Tujuannya adalah agar user bisa menganalisis data tersebut untuk kepentingan bisnis. Selain mengelola data di sistem yang sudah ada, database administrator juga biasanya membuat sebuah sistem database baru. Banyak orang yang mengira bahwa DBA adalah profesi yang sama dengan data administrator. Sementara itu, menurut Geeks for Geeks, peran DBA lebih luas dibandingkan dengan data administrator.
DBA lebih fokus untuk mengelola sistem database, sedangkan data administrator perannya mirip dengan seorang data analyst, yaitu mengolah data menjadi insights yang dapat dipahami oleh para stakeholder.
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD):
Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) adalah istilah lain yang berkaitan erat dengan database. Jadi SMBD adalah perangkat lunak yang kita gunakan untuk mengelola dan mengakses database. Sehingga Ini adalah alat yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan mengambil data dari database. Selain itu SMBD menyediakan antarmuka antara pengguna dan database serta memastikan integritas dan keamanan data.
Istilah “repositori data” mengacu pada database yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan pusat untuk data yang relevan dengan suatu organisasi atau sistem. Repositori data sering kita gunakan dalam konteks bisnis atau lembaga akademik, di mana data yang kita kumpulkan dari berbagai sumber terkonsolidasikan dan terkelola secara terpusat. Repositori data memfasilitasi akses yang mudah dan konsisten ke informasi yang terbutuhkan oleh pengguna.
Operational Database
Operational database juga dikenal dengan nama On Line Transaction Processing. Database jenis ini berfungsi sebagai wadah mengelola data dinamis secara real-time atau langsung.
Di samping itu, operational database memberikan manfaat kepada penggunanya untuk melihat hingga memodifikasi data.
Mengelola Aplikasi dan Database Environment
Administrator basis data aplikasi juga menulis dan men-debug program serta memelihara aplikasi. Judul pekerjaan yang relevan termasuk Database Programmer, Developer, dan posisi Data Specialist lainnya.
Untuk itu, seorang Database Administrator perlu memiliki skill yang hampir sama dengan seorang Programmer. Misalnya seperti penguasaan bahasa pemrograman dengan baik, hingga memahami berbagai database environment lainnya.