Gambar Jenis Jenis Jangkrik

Gambar Jenis Jenis Jangkrik

Jenis Jenis Sambungan Las – Untuk pembahasan kali ini pasti kamu sudah gak asing banget kan sama yang namanya pengelasan? Betul sekali! Karena pada proses pengelasan sangat erat kaitannya dengan lempengan baja yang terbuat dari kristal besi dan tambahan karbon yang harus sesuai dengan struktur mikronya dengan bentuk dan arah tertentu. Bagi pekerja di bengkel las harus simak artikel ini.

Ingat ya, pada proses pengelasan itu tidak sama dengan menyolder lho. bedanya, pada saat menyolder bahan baku tidak meleleh. Sambungan bakal berlangsung dengan teknik melelehkan logam yang bersifat lunak, semacam timah yang menyerap pada pori- pori permukaan bahan yang hendak disambung.  Setelah timah pada solder mulai mendingin, maka terjadilah sambungan.

Perbedaan signifikan yang bisa kamu lihat dari kedua proses ini adalah, pada solder kamu membutuhkan suhu sekitar 450˚C agar bisa melelehkan bahan baku, sedangkan pada proses pengelasan, suhu yang dipakai justru bisa berkali-kali lipat lebih tinggi yaitu sekitar 1500˚C sampai 1600˚C.

Baca Juga : Putaran Pulley dan Fungsi nya

Berikut adalah beberapa kualitas sambungan las yang harus kamu perhatikan:

Jenis Jenis Sambungan Las Lap Joint

Nah, untuk yang satu ini adalah jenis sambungan las lewatan yang biasanya sering dipakai untuk pengelasan spot atau seam. Karena pada saat pembuatannya material las sering ditumpuk atau disusun mengakibatkan jenis sambungan ini sering dipakai untuk aplikasi pada bagian body kereta dan cenderung untuk plat plat tipis. Kalau memakai teknik las SMAW, GMAW atau FCAW pengelasannya hampir sama dengan jenis sambungan fillet.

Sambungan lewatan pada ilustrasi 6. 17 menggambarkan tipe yang paling umum. Dalam kata lain, jenis sambungan ini adalah jenis yang paling sering digunakan ya, dan berikut dua manfaat penting yang wajib kamu tahu diantaranya adalah:

Baca Juga! : Proses Kerja Mesin Frais adalah Beragam

Jenis sambungan las adalah tipe sambungan plat atau material yang umumnya digunakan pada proses pengelasan. Nah, yang menjadi sambungan utama disini ada beragam jenis yang harus kamu tahu. Yang diantaranya adalah:

Macam Macam Sambungan Las

Apa saja sih maksud dari kelima istilah tersebut ? yuk pantengin terus sampai selesai ya! akan penulis bahas satu per satu dan terperinci! Let’s go deeper!

Butt Joint atau yang biasa dikenal dengan sambungan sebidang adalah jenis sambungan las berbentuk tumpul dimana penggunaannya dikhususkan untuk menyambung ujung-ujung plat datar datar yang memiliki ketebalan yang sama atau hampir sama. Pada jenis sambungan las ini kamu bisa menemukan berbagai macam jenis kampuh ( grove ) seperti V groove (kampuh V), J groove, U groove, single bevel dan square groove.

Kalau penerapannya digunakan berbarengan dengan las tumpul penekanan sempurna ( full penetration groove weld ) , sambungan yang dihasilkan akan lebih estetis dibanding dengan sambungan bersusun lain. Ada kekurangannya gak sih kalau kita pakai jenis sambungan las ini? Tentu ada.

Salah satunya adalah kebanyakan sambungan sebidang ( Butt Joint ) diproses di bengkel yang bisa mengontrol proses pengelasan dengan akurat agar hasilnya lebih presisi. Kenapa gak di bengkel biasa? Karena, pada ujung Butt Joint yang akan disambung biasanya harus disiapkan secara khusus, dan potongan yang akan disambung pun harus diteliti dan terperinci.

T Joint adalah tipe sambungan yang berupa groove T, jenis sambungan ini banyak diterapkan untuk pembuatan konstruksi atap, konveyor serta tipe arsitektur lainnya. Untuk jenis groove yang biasanya sering dipakai pada sambungan fillet yaitu double bevel, tetapi hal itu sangat jarang digunakan kecuali pelat ataupun materialnya sangat tebal. Berikut ini ilustrasi sambungan T pada pengelasan.

Tipe sambungan ini digunakan untuk menciptakan penampang bentukan( built- up) semacam profil T, profil 1, gelagar plat ( plat girder), pengaku tumpuan ataupun penguat sisi ( bearing stiffener), penggantung, konsol( bracket). Biasanya pada bagian yang disambung menjadikan ujungnya tegak lurus seperti pada ilustrasi ….. Tipe sambungan ini lebih dikhususkan dalam pembuatan penampang yang dibentuk dari plat datar yang disambung dengan las sudut ataupun las tumpul.

Sambungan sudut biasanya dikhususkan pada pembuatan penampang berupa boks segi 4 seperti yang dipakai untuk kolom dan balok yang membawa momen puntir yang besar. Corner Joint memiliki konsep sambungan yang nyaris serupa dengan T Joint, tapi disini yang bisa kamu lihat perbedaannya adalah pada letak dari materialnya. Pada sambungan ini material yang disambung adalah bagian ujung dengan ujung. Terdapat 2 tipe corner joint, yaitu close dan open. Untuk detailnya bisa kamu amati pada ilustrasi di bawah ini.

Simak Kuy : Jabatan Production Engineer Adalah

Edge joint adalah sambungan sisi dimana kedua benda kerja sejajar satu sama lain dengan catatan salah satu ujung dari kedua benda kerja tersebut berada pada tingkat yang sama. Edge joint terbagi menjadi sambungan las bersudut alur dan sambungan las ujung. Pada tipe yang pertama, platnya harus kamu buat alur lebih dulu sebaliknya, tipe yang kedua pada edge joint pengelasan dilakukan pada ujung plat tanpa adanya alur.

Nah, biasanya sih tipe sambungan las yang kedua hasilnya biasa saja dan kurang memuaskan, terkecuali kalau pengelasan yang dilakukan dengan posisi datar dan aliran listrik cukup tinggi. Karena hal tersebut, maka sambungan sisi hanya dipakai sebagai pengelasan sementara atau tambahan pada pengelasan plat-plat tebal.

Jenis Jangkrik Kalung (Gryllus Bimaculatus)

Di Indonesia sendiri, ada dua jenis jangkrik yang paling sering dipilih untuk diternak dan diperjualbelikan di pasaran sebagai pakan burung dan pakan reptil.

JAKARTA - Jangkrik merupakan salah satu hewan serangga yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Seringkali jangkrik dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan pembuatan kosmetik, campuran makanan, dan yang paling sering dimanfaatkan sebagai pakan burung maupun hewan ternak.

Namun, apakah Sahabat Tani tahu, jika ada banyak sekali jenis jangkrik di alam ini?

Biasanya, di setiap daerah memiliki nama-nama yang berbeda pada penamaan jangkrik.

Baca juga: Mengintip Peluang Bisnis Peternakan Jangkrik

Contohnya seperti jangkrik madu, jangkrik alam, jangkrik sliring, jangkrik kalung, jangkrik kasir, jangkrik cier, jangkrik madam, jangkrik kidang, jangkrik jaliteng, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia sendiri, ada dua jenis jangkrik yang paling sering dipilih untuk diternak dan diperjualbelikan di pasaran sebagai pakan burung dan pakan reptil.

Menurut salah satu peternak jangkrik, Sarman, kedua jenis jangkrik itu antara lain jenis jangkrik alam dan jangkrik kalung.

Yang pertama yaitu jangkrik alam.

Jangkrik ini paling banyak diternakan di Indonesia.

Serangga yang memiliki nama latin Acheta domestica ini merupakan jenis jangkrik yang tersebar luas di seluruh wilayah indonesia pada umumnya.

Bentuk tubuh jangkrik alam juga tidak terlalu besar seperti jangkrik kalung dan juga tidak terlalu kecil.

Karena tubuhnya yang kecil dan warnanya terlihat lebih cerah, burung kicauan akan lebih tertarik untuk memakan jangkrik alam.

Sehingga jenis jangkrik ini akan dicari oleh para penghobi burung untuk dijadikan pakan burung maupun reptil.

“Kalau daerah lain biasanya punya penyebutan yang berbeda untuk jangkrik alam. contohnya di beberapa daerah ada yang menyebut jangkrik alam seperti nama Jangkrik Seliring, Jangkrik Bering atau Jangkrik Madu Coklat,” kata Sarman saat ditemui Jagadtani.id di rumahnya yang berlokasi di Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, belum lama ini.

Namun, masa panen dari telur jenis jangkrik ini lebih lama daripada jenis lainnya yaitu sekitar 25-40 hari.

Jangkrik alam bisa ditemukan di sawah, perkebunan, dan tanah luas yang memiliki cukup kelembaban.

Biasanya, musim kawin jangkrik alam akan berlangsung selama musim hujan.

Saat musim kawin tiba, jangkrik betina akan menghampiri jangkrik jantan yang menarik perhatian.

Cara menarik perhatian jangkrik betina adalah jangkrik jantan akan mengeluarkan bunyi-bunyian yang khas yang bersumber dari gesekan sayap di punggungnya.

Fakta menarik lainnya, satu ekor indukan betina jangkrik alam akan memproduksi telur sebanyak 100-200 butir selama hidupnya.

Lebih lanjut, kata Sarman, membudidayakan jenis jangkrik alam ini tidaklah sulit.

Karena jangkrik alam sangat tahan stres dan tahan terhadap perubahan cuaca.

Bahkan, cukup diletakan di ruangan yang tertutup dan lembab, maka jangkrik akan bisa menetaskan telur-telurnya dalam jangka waktu sekitar dua minggu kemudian.

Lanjut Sarman, jangkrik alam memiliki beberapa subspesies lagi. yaitu jangkrik dengan tubuh berwarna hitam agak kecoklatan dan yang berwarna hitam pucat.

Para peternak lebih memilih jangkrik alam sebagai pakan dibandingkan dengan jenis jangkrik yang lain karena jangkrik alam memiliki kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis jangkrik lainnya.

Dengan kadar protein yang tinggi, maka kebutuhan protein pada burung dapat tercukupi dengan memberikan jangkrik alam sebanyak 2-3 ekor saja.

“Yang kedua, ada namanya jangkrik kalung. Nah jangkrik kalung ini ukuran tubuhnya lebih besar daripada jangkrik alam,” jelasnya.

Sama halnya dengan jangkrik alam, jangkrik kalung juga banyak dipilih oleh para peternak untuk diternak.

Ciri-ciri yang terlihat dari jangkrik kalung dapat bisa dilihat dari bagian lehernya yang terdapat tanda kuning melingkar seperti membentuk sebuah kalung.

Jangkrik kalung ini juga biasanya dimanfaatkan untuk pakan burung, pengusir tikus, jangkrik aduan, dan sebagai jangkrik peliharaan.

Baca juga: Cara Budidaya Jangkrik Bagi Pemula

Hanya saja, kadar protein jangkrik kalung jauh lebih rendah dibandingkan jangkrik alam.

Serangga jenis ini hidup di sekitar sawah, semak belukar, terutama yang dekat dengan sumber air atau daerah yang agak lembab.

Makanan jangkrik ini bisa berupa rerumputan, buah-buahan, bahkan protein seperti pur ayam.

“Kalau saya biasanya kasih makan dari pur ayam, atau dari batang bambu hasil dari kebun atau bisa juga dari sisa buah-buahan,” tutup Sarman.

Jenis Jangkrik Dan Cara Budidaya Jangkrik Dengan Baik Dan Benar