Situs Jaya Top

Situs Jaya Top

Curabitur tempor imperdiet nulla eu rutrum.

Berita Basket IBL: Pelita Jaya Jakarta mendapatkan kesempatan langka. Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi IBL 2025, sang juara bertahan ditantang empat tim top Australia untuk melakukan uji coba.

Pelita Jaya Jakarta akan bertanding melawan empat tim top Australia, yaitu Waverley Falcons (15/12), Keilor Thunder (17/12), Eltham Wildcats (19/12), dan Melbourne Tigers (21/12), dalam serangkaian pertandingan eksklusif yang akan ditayangkan secara langsung.

Seluruh laga yang akan digelar dapat ditonton secara gratis melalui aplikasi dan situs NBL1. General Manager NBL1, Dean Anglin ikut angkat bicara. Dia mengaku senang dengan keputusan Pelita Jaya mau mengadakan latih tanding melawan tim-tim besar NBL1.

"Kami berterima kasih kepada Pelita Jaya karena mau melakukan perjalanan ke Australia untuk melawan tim NBL1 dalam pertandingan pramusim yang menarik," kata Dean.

"Pertandingan ini menyajikan kesempatan luar biasa bagi empat tim NBL1 untuk menghadapi tim superstar luar negeri. Menguji posisi mereka di tahap awal pramusim".

Pelita Jaya  datang dengan percaya diri di IBL 2025. Mereka mendominasi 2024 dengan menjadi juara liga dan Indonesian Cup 2024. Selain itu, roster mereka juga tidak banyak berubah.

"Di Australia lebih fokus pada proses kami sebagai satu tim untuk lebih solid. Antara pemain dengan sistem, pemain lokal dengan pemain asing. Lebih untuk memantapkan prosesnya," kata head coach Pelita Jaya, Johannis Winar. Tantangan Pelita Jaya tahun depan adalah jadwal yang padat. Selain berlaga di IBL 2025, mereka juga akan bertarung di BCL Asia 2025.

Artikel Tag: Pelita Jaya Jakarta, NBL1, IBL 2025

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Gak perlu repot lagi buat ngemanjain lidahmu, tinggal buka hape aja

Nikmati banyak pilihan makanan, promo, dan fitur eksklusif di GoFood.

© 2024 Gojek | Gojek adalah merek milik PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Terdaftar pada Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual Republik Indonesia.